Wednesday, January 6, 2010

r u happy now [Question Tag]

Ternyata perasaan kaya gini belum pergi juga. Perasaan ga bahagia yang selalu saya pendem, kubur, timbun, apalah namanya itu. Menyalahkan tidak, hanya saja saya merasa semua tidak maksimal jadinya.Potensi rasanya terbunuh perlahan-lahan, seiring tumbuhnya rasa penyesalan dan keterlambatan.
Saya cuma butuh support, kepercayaan, dan kesempatan untuk MEMILIH. Hanya itu, ya hanya itu... Tapi saya butuh itu SEMBILAN tahun yang lalu. Ketika semua keputusan akan berdampak pada kejadian-kejadian yang akan datang. Menjalankan sesuatu yang benar-benar tanpa pasion didalamnya, seperti meminum jus alpukat tanpa rasa manis didalamnya. Hambar dan tidak ada rasa bangga mencapai sesuatu yang dirasa cukup besar.
Teman saya bertanya, "bisa ga semua itu di ikhlasin?". Saya bilang "mudah-mudahan nanti bisa". Dan memang itu yang saya harus lakukan, mencoba bersahabat dengan keikhlsan.
Kebiasaan aneh saya yang masih saja terus menempel sampai saat ini adalah mendengarkan cerita bahagia dari orang-orang yang sedang bahagia, membuat saya merasa bahagia juga. Apa karna tidak ada cerita bahagia yang bisa saya ceritain yiah? [bahagia dalam arti sesungguhnya, bukan yang hanya bersifat just have fun doank]. Orang yang selalu mencari kesenangan diluar adalah cerminan jiwa yang tidak bahagia, dan saya sadar itu,,
Benar-benar harus banyak mengucapkan kata-kata terimakasih agar segalanya lebih mudah, bukan manipulasi atas apa yang saya rasa dulu, sekarang , dan tidak untuk seterusnya. Amien..

'I Love My Life...I Love My Life...I Love My Life...I Love My Life...I Love My Love...I Love My Love...'
*kaya lagi ngitung kambing sebelum tidur

No comments: