Ini Ga Bener!!!

Ketika hati ini...tetapkan pilihan...adakah kuasa diri...tuk coba abaikan...
Sebenarnya apa yang terjadi? Saya tau dengan jelas. Hey...where's your faith????
Oke, bukan salah saya sepenuhnya, orang-orang disekitar saya juga mempunyai pengaruh, saya tidak boleh membiarkan ini berlangsung, siapa lagi kalau bukan saya yang menghentikan ini.
Ini ga bener!!!

Alam semesta terlalu luas terlihat, tapi luasnya seluas hati ini sehingga butuh sosok hebat hingga dapat menyentuh dasarnya. Selama ini mereka hanya bisa menyentuh permukaannya saja dan karna itu dapat merusak ketenangan dalam dasarnya.
Bisa ga sih, hati dicopot dulu? hanya untuk tahun ini...buat saya mati rasa...hanya untuk tahun ini...


>sambil nonton Munchen vs Lyon [Leg 1 semifinal LC 2009/2010]

I do not believe in love [temporary]

Love..

What does its mean? Just a word that can make people blind, hurt, cry, crazy -sometimes-,,

Am [realy] sick of that!!

No one can be trusted, only ME who can I trust.

Okey...just let that f*cking thing callled LOVE come to me, you, and all of us.

What do we call? and How do we say?

Bingung. Maaf mengawali tulisan ini dengan kata tersebut. Filosofinya begini, pantaskah mengatakan sesuatu diluar kapasitas kita? pantaskah melakukan sesuatu diluar kewajiban kita? Kita ga da hak dan ga pantes untuk menyampaikan itu semua, bukan filosofi mungkin, tapi rumusan masalah -brasa skripsi-. Ini jadi kerasa konyol banget, ketika kita merasakan apa yang seharusnya dirasakan bersama tapi saya cuma bisa menikmatinya sendiri, walaupun efeknya bikin saya hidup dalam dunia saya sendiri. Kalau kata salah satu sahabat saya, jaga hati, biar ga ngalamin dua kali. Am doing it... it's so melow.
Ini sepele banget, dibanding skripsi saya dan cita-cita saya.*crossfinger*

Entah berapa lama harus meniti waktu, menahan saya agar tetap mengingat kata mutiara seorang sahabat.