Thursday, November 12, 2015

After Three Years

Tiga tahun kemudian,

Apa yang diubah oleh waktu?
Setelah begitu lama meninggalkan halaman ini,
Adalah status KTP saya dan kamu,
Yaitu alamat rumah yang sama dan statusnya menjadi menikah.
Lalu kita - saya dan kamu- memiliki Kartu Keluarga sendiri, dengan 1 kepala keluarga yaitu kamu, dan dua anggota keluarga yaitu saya dan putri kita.

Dalam perahu yang kita isi ini, kamu sebagai nakhoda-nya telah membawa kami (saya dan putri kita) mengarungi lautan yang terkadang dasarnya gelap tapi sangat sering melewati yang terumbu karangnya terlihat, dengan ikan-ikan laut warna-warni disekitarnya.
Perahu ini dalam perjalanan panjang,
Telah melewati berbagai macam karang,
Kamu dengan segala jerih payah-mu bertanggung jawab agar kita semua tetap hidup,
Saya yang mengesampingkan ego, untuk tetap patuh pada perintah-mu,
Dan,
Jika kamu tau, merawat putri kita adalah hal yang paling menyenangkan. Saya tidak sedikitpun menyesal atas keputusan yang saya ambil.

Kamu,
Semoga selalu diberikan sabar yang tiada batasnya,
Untuk menjaga agar kita tetap hidup dan bahagia.

_______________

Untuk kamu pria tinggi berkacamata, thankyou for being my husband <3 p="">




Wednesday, June 13, 2012

As Always

Hai!
Ya hanya kosa kata itu yang terfikir untuk dituangkan ketika saya membuka kembali blog ini..
blog yang isinya hanya cerita cengeng dan bahagia saya..

Sekian lama saya melewatkan cerita untuk ditulis, entah sudah berapa kisah yang terlewat..
sampai akhirnya dua hari kemarin saya jatuh juga..
Jatuh dari waktu yang saya habiskan untuk bekerja sehingga terkadang melupakan yang lain..
Termasuk kamu...
Bukan! Bukan kamu menunjuk manusia seutuhnya, tetapi waktu kencan kita...
Yang biasanya intens hampir setiap hari bertemu, sampai hampir seminggu sekali bertemu..

Saya minta maaf atas apa yang terjadi dan merubah sikap atau rutinitas saya terhadap kamu..
Saya yang manja pelan-pelan terkikis karna jam kantor yang menggila,
Saya yang perhatian pelan-pelan menghilang karna urusan kantor yang tak pernah ada habisnya..
Saya yang tidak bisa kalau tidak ada kamu pelan-pelan menjelma menjadi wanita yang berdiri dengan kakinya sendiri..

Tapi yang perlu kamu garis bawahi dan ingat selalu, sayang saya sama kamu tidak pernah mengikis, menghilang, atau menjelma menjadi hambar...
Selalu sama...dan akan seperti itu selamanya.

PS: I'm sorry honey, untuk waktu kencan kita yang terkorbankan karna kerjaan kita masing-masing. I love you...forever and after.



Sunday, April 15, 2012

Keinginan

Seberapa besar kamu perjuangkan keinginan yang kamu miliki?


______________


Perjuangan seperti apa untuk saya yang pada akhirnya agar bertemu kamu?

Semuanya terasa biasa...alur kisah saya dan kamu..

Aman-aman saja...

Sampai saat seseorang menyadarkan semuanya...

Dia berkata "jodoh mah siapa yang tau"...

Manusia hanya berencana...pemutus akhirnya adalah Allah...


Saya teringat akan satu kosa kata..

Yaitu keyakinan...

Untuk saat ini hanya keyakinan tentang kamu yang saya punya...

Karna menulis bahwa saya rindu kamu saja sekarang sangat terasa sakit...


sakit yang tanpa sadar membuat mata terasa panas dan membuatnya kehilangan sinar....hanya air yang mengalit disana...


Published with Blogger-droid v2.0.4

Wednesday, February 29, 2012

Incomplete

Selalu saja yang datang itu senja
berwarna jingga, diiringi kicau makhluk  bersayap sebagai sabda
mereka  seharusnya terbang berkelompok, tapi senja kali ini hanya ada sendiri
sendiri ia bebas,
sendiri ia lepas,

saya mengamati dari sini, dari ruang penglihatan yang terbatas,
tapi, mengapa sabdanya terdengar sampai ke hati?
terdengar seperti sebuah lagu sendu..
fikiran oposit yang bahagia menjadi hasil akhirnya ternyata keliru
makhluk bersayap itu tersedu, ia bebas tapi tak lengkap,  ia menangis sambil memburu..
memburu lengkapnya senja kali ini..
karna sebelumnya ia tak pernah sendiri..