Cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan di tingkap merapuh dipukul angin yang terpendam aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada suatu bahan yang bukan dasar perhitungan kini hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak terucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah Chairil Anwar 1949 >>ini puisi kenangan dari guru terbesar gw,, bu Dian.. yang udah mengajarkan banyak hal sehingga gw bisa menjadi diri yang lebih dewasa,, bait kedua yang beliau kasih di bawah gambar grafik sinus yang terbalik...(ko bisa c bu??) sampe tahun kemaren gw masih nyimpen, tapi hilang bersama poster-poster gw yang lain..hufh.. Miss u Ms.Dian.
Tuesday, March 18, 2008
Derai-Derai Cemara
Labels:
Magic Words
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment