Showing posts with label Happy Family. Show all posts
Showing posts with label Happy Family. Show all posts

Sunday, September 26, 2010

Better Thing


Who avoids something for Allah, Allah will change it with better thing 
-Anonymous
------------------------------------------------------------

Sekitar pertengahan bulan Juli 2010.

"London...Looonndddooonn...ingin kukesana...London...Loonnndddonnn..."
*hening*
Dari markas orang tua saya terdengar suara laki-laki yang -maaf- aga sedikit parau namun alunannya gembira.

Tidak lama berselang dari alunan gembira itu, 
Papap saya yang posesif tapi nice banget itu keluar dari markasnya :
"Fathin...September papap mau ke London donk"
Saya -dengan nada luar biasa antusias- : 
"Masa? Ngapain"
Papap: 
"Ibadah donk.."
Saya : 
"Ibadah mah ke Arab kali pap"
Papap: 
"Hehehehe...-sambil kembang kempis hidungnya- Isi seminar micro finance disana" 
Saya: 
"Waawww..sekarang jadi pembicara? Tahun kemarin kan yang di Belanda itu ya? cuma anggota conference aja...Trus yang dateng siapa aja? Bahasa Inggrisnya gmn logatnya?"

Tanya jawab dilanjutkan sampe papap bosen jawabnya dan memilih diam.

***

Papap pernah cerita, ketika beliau dikabarkan mendapat undangan ke Belanda untuk menghadiri konferensi tentang Micro Finance. 
Ini semua diluar perkiraan beliau, menghentakkan kaki di tanah Eropa. Benua dengan banyak bangunan-banguan tua yang mecengangkan.
Ketika bekerja di perusahaan besar dengan reputasi yang jempolan serta jabatan yang mententeng, kegiatan beliau hanya keliling Indonesia. Dari pulau Sumatra sampai Papua. Keluar negri? Hanya seputar Asia Tenggara.
Dengan tipikal pribadi yang bosenan dan selalu ingin bermanfaat bagi ummat, Papap memutuskan untuk keluar dari perusahaan besar tersebut melepas jabatan yang saya pikir semua orang inginkan. Bukan tanpa pertimbangan, pertimbangan "Apakah perusahaan itu sudah bisa dilepas dan tetap mempertahankan idealismenya?" Ya, beliau sudah bisa meninggalkan perusahaan tersebut dengan tenang. 

Keluar dari perusahaan dan meninggalkan jabatannya, berarti perubahan dalam hidupnya pun mengikuti.
Apalagi dari sisi keuangan -hanya saya dan mama yang tahu bagaimana perubahan itu terjadi, mungkin karna saya anak sulung-.
Pada kondisi ini, didikan papap sangat terasa. Beliau bukan orang tua yang dengan mudahnya menuruti kemauan anaknya kalau itu tidak ada manfaat serta hanya menjadi sesuatu yang mubadzir. Jadi, semua terasa sama walaupun sebenarnya kondisinya berbeda.
Oh..satu lagi, papap saya ini keyakinannya luar biasa. Yakin bahwa Allah lah yang memberi dan  mengambil semua.

Singkat cerita -biar ga kepanjangan- Papap yang ahli Asuransi tertarik pada Micro Finance, sesuai bidangnya memilih Micro Insurance yang sudah berkembang dinegara-negara eropa. Membangun Micro Insurance pertama di Indonesia bersama 2 sahabatnya, dengan keyakinan apa yang beliau lakukan merupakan hamparan sujudnya pada Allah, sekarang beliau terbang menuju London.

Ini kali keduanya mengunjungi benua indah yang penuh cerita, Eropa. Menjadi salah satu ahli yang berbicara didepan anggota konferensi dari seluruh dunia.
Melepas sesuatu karna Allah, Allah akan menggantikannya dengan hal yang luar bisa.

PS: Wahai dunia..lihatlah...itu Ayahku...yang berbicara didepan sana, didepan Anda sekalian adalah  Ayahku..

Wednesday, March 3, 2010

I Heart You, Mom!!

Happy Birthday Mamah..
Hal terhebat dalam hidup saya hari ini genap berusia 44 tahun.
Ya Rahman,
Kasihilah beliau lebih dari kasih sayang yang diberikan pada saya ketika saya baru lahir didunia ini.

Ya Rahim,
Sayangilah beliau lebih dari rasa sayang yang beliau berikan kepada anak-anaknya.

Ya Salam,
Selamatkanlah beliau baik di dunia maupun di akhirat nanti

Ya Aziz,
Muliakanlah beliau karna sudah melaksanakan tugasnya dengan sangat amat baik.

Ya Ghaffar,
Ampunilah segala dosa dan kekhilafannya.

Ya Wahab,
Berikanlah kesehatan jasmani dan rohani kepadanya.

Ya Razzaq,
Limpahkanlah rizki yang halal serta berkah pada beliau.

Ya Khafidh,
Permudahkanlah segala urusannya

Ya Qawiyy,
Kuatkanlah beliau dalam menghadapi segala cobaan-cobaan dari - Mu

Ya Mughni,
Perkayalah beliau dengan rasa Iman kepada Mu dan Rasul-Mu

Ya Nur,
Selalu berikan cahaya kepada hatinya agar selalu bisa memberikan energi positif untuk orang disekitarnya

Ya Sami',
Engkau Maha Mendengar segala doa-doa Hamba-Mu.


I heart you with all my life..

Wednesday, January 6, 2010

kangen mamah

Malem ini bogor lagi ga okeh nih, freezing aja... ditambah lagi balik kuliah keujanan, grimis doank sih tapi ternyata dampaknya jadi buat pala puyeng. Badan udah ga enak banget, mata panas, mulut udah mulai pait.
Kalau gini saya butuh mamah... Yang penting ada mamah dideket saya. Mama..pulaang donk!!!
Lagi ga bisa nulis banyak T_T

Ga begadang ah..coba tidur biar besok bisa kuliah!!!

Get well soon people!! *khusus yang lagi sakit
Keep Health!! *khusus yang belum sakit

Sunday, January 3, 2010

Mendadak Liburan


Ini cerita dari Jan 1st 2010

Setelah saya keabisan pulsa (saya ga sadar kalau udah 2010, esia ga gratisan lagi T_T) saya paksain tidur -sudah lewat tengah malem-.
Paginya, saya dibangunin paksa!!!
Pintu kamar digedor (saya biasa tidur dengan kamar terkunci)  kenceng banget mungkin karna saya ga bangun-bangun, kayanya udah agak lama mama gedorn pintu kamar (telat beberapa detik, mungkin pintunya udah didobrak). Saya bingung,  ko tumben-tumbenan maksa banget banguninnya. "Fathiiin..banguuun...buka pintuunya...!!!". Dengan lulungu (baca:masih ngantuk) saya bangun dan buka pintu, "Kenapa sih mah...?" mamah"Cepet mandi, kita mau ke Sukabumi" saya "ngapain sih?" mamah "kita berenang disalabintana" saya"issh...males mah.." mamah "udaah cepet mandi!!" Mata masih setengah nutup nih, berasa ngelindur saya ambil anduk langsung ke kamar mandi..

-Eh ada filim The Devil Wears Prada, saya nonton dulu yia..nanti dilanjut lagi, BRB-

Lanjuut lagi...udahan nih pelemnya..oke..kita lanjut latihan ngetiknya, LOH?

Langsung aja yia saya singkat ceritanya, akhirnya saya dan keluarga (tanpa nida) pergi ke Sukabumi tadinya mau ke Salabintana, berenang! Tapi tiba-tiba ayah saya berfikiran kalau kita ke rumah adenya kake (kake enggit) ajah dulu, abis itu baru berenang. Sampe dirumah kake enggit, kita ngobrol-ngobrol yaah layaknya silaturahmi keluarga lah. Muncul lah dari situ, "Gimana kalau kita kepelabuhan Ratu aja?" serentak "Hayyuuuu".
Dari rumah kake Enggit, sekitar 20 menitan -kalau lancar- sampe pelabuhan ratu. Pantai yang terakhir kali saya kesana pas SD kelas 3 apa 4 gitu, sekarang  makin rame ama bungkus ciki, bungkus roko, ada tulang ikan juga *iew*. Alhasil saya cuma jagain ade-ade sambil ikutan maen ombaknya dan ga lupa poto-poto.






Itu sedikit poto-poto yang kebanyakan CANDID by daddy...Hohoho
Dan setelah puas maen-maen aer, saya menuju tempat bilas a.k.a kamar mandi. Saya bener-bener shocking soda!!! Ini tempat bilas ko gini banget sih tempatnya, dengan sangat amat terpaksa saya mau ga mau harus bilas juga. "Mama...!!!". Udah bilas berasa masii ga enak aja. Ternyata menguras energi juga maen-maen aer itu, akhirnya dengan serentak perut kita [saya dan keluarga] menyanyikan lagu kebangsaan "We are hungry".
Time to Seafood Party...Yiiihhaaa....Ikan Kue Bakar, Udang Windu Bakar (yang gede2 bgt itu), Cumi bakar (my fav seafood, dats why my friend call me 'Ncumm'). Semua makanan itu campur aduk di labung saya. Sudah kenyaaang semua... Lanjuut lagi perjalanan.
Next destination: Rumah Nene Dedeh (Adiknya Kake juga) di daerah Tangkolo deket Cikidang. Jalan ke rumah nene Dedeh harus lewat jalan alternatif Cibadak, and you know what?? itu jalanan pinggir-pinggirnya hutan. karna udah malem jadinya Serem!!! Kata mama "Pap mening balik lagi aja yu". kata ayah saya "Udah mama merem ajah" komentar saya "Hahaha".
mendaki gunung lewati lembah..akhirnya nyampe juga.  Nyampe sana langsung pada tepar, jarang-jarang tidur denger suara jangkrik sawah gitu..Langka!!! Tetep aja, tengah malem ke bangun dan sengsara karna disana sinyal ESIA belum nyampe...>.<. Ga lama saya ketiduran, bangun-bangun udah jam 9 pagi ajah [sekarang udah ngomongin kejadian di tanggal 2 Januari 2010]. Langsung mandi, dan berniat foto di sawah. Saya keduluan Orang Tua saya, mereka sudah foto-foto duluan. Jadi males ah..
ini foto mamah, satu aja yia yang ditampilinnya...

selsey mandi langsung Sarapan...Siap-siap balik ke bogor deh. Kira-kira jam 11 siang, kami berpamitan dan pulang menuju bogor. Viewnya keren banget, beda kalau lagi malem. Berenti makan sate dulu. Teee Sateeee......Wat a nice trip pap!! lanjut lagi..
bener-bener deh nih bukit kelapa sawit, saya sukaaaa sekali liatnya...


Ini bukitnyaa...Let say "Subhanallah"

Sempet berenti juga untuk foto-foto, ga usah diupload lah yiah...perjalanan pulang kerasa lama banget, maceeettooo....mana adik saya yang bontot bener-bener cerewet "Mah? sayang dede ga?" "ii..mamaaah..sayang dede ga?" "MAMAAAA sayang dede gaaaa?" pas diliat mamah saya lagi tidur, pantesan ga jawab-jawab. Ikutan tidur aja deh...
Sampe dirumah, badan berasa rontook, pegel, tapii tetep OL..Hhe.

Hemm...Wat a day, but was so Fun!!! Love you my Great family....

Sunday, November 29, 2009

i love you papap

Biasanya, bagi seorang anak perempuan sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah atau kuliah jauh dari kedua orang tuanya.....

Akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?


Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?


Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?


Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil......
Papa biasanya mengajari putri kecilnya naik sepeda.
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu...
Kemudian Mama bilang : "Jangan dulu Papa, jangan dilepas dulu roda bantunya" ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka....

Tapi sadarkah kamu?

Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.


Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : "Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang"
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?


Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
"Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!".
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.


Ketika kamu sudah beranjak remaja....
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: "Tidak boleh!".
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu...
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama....
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?


Ketika saat seorang cowok mulai sering menelponmu, atau bahkan datang ke rumah untuk menemuimu, Papa akan memasang wajah paling cool sedunia.... :')
Papa sesekali menguping atau mengintip saat kamu sedang ngobrol berdua di ruang tamu..
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?


Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir...
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut...
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
"Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa"


Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti...
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa


Ketika kamu menjadi gadis dewasa....
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain...
Papa harus melepasmu di bandara.

Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata "Jaga dirimu baik-baik ya sayang".
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT...kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.


Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan...
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : "Tidak.... Tidak bisa!"
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan "Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu".
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?


Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat "putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang"


Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu.....
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya....
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia....

Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa...
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: "Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik....

Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik....
Bahagiakanlah ia bersama suaminya..."

Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk...

Dengan rambut yang telah dan semakin memutih....
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya....
Papa telah menyelesaikan tugasnya....



Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita...
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat...
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis...
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Dan dia adalah yang orang pertama yang selalu yakin bahwa "KAMU BISA" dalam segala hal..

Monday, November 9, 2009

Hal Terhebat dalam Hidup Saya adalah Ibu Saya

Sebenerya saya memanggil ibu saya itu mamah. Agar terlihat lebih bijak saja jadi di judul saya memakai kata ibu. Selanjutnya saya sebutnya mamah saja yah...
Saya sulit berkata-kata tentang hal terhebat dalam hidup saya, tapi saya mencoba menggambarkan hal terhebat itu. Mamah saya adalah pribadi yang supel, sepertinya tertawa menjadi hobinya, makanya beliau terlihat begitu awet muda.
Mamah juga memiliki sifat sabar dan selalu mengalah. Kalau bisa diselsaikan dengan cara diam saja, mengapa harus banyak omong, hanya dipendam dalam hati lalu lupakan. Itulah sifat mamah saya.
Jika berfikir, mamah saya adalah tipe wanita yang simpel tidak suka yang rumit dan bertele-tele.
Mamah selalu mengingatkan ketika anak-anaknya salah, terkadang ia melindungi anak-anaknya dari kemarahan ayah saya, yang selalu saja membuat saya tidak ena dan merasa bersalah.
Mamah itu selalu ingat anaknya, sebelum kebutuhan atau keinginan anak-anaknya terpenuhi, maka beliau kesampingkan kepentingan beliau sampai kebutuhan dan anak-anaknya terpenuhi.
Oia, mamah saya itu sangat suka warna yang cerah-cerah. Saya jadi terpengaruh, kata mamah saya, perempuan itu bagusnya memakai warna yang cerah-cerah tapi tidak mencolok agar kelihatan cantik. Beliau sangay cerewet masalah berpakaian, tapi terkadang saya suka tidak mendengarkan omongannya,,Ya Allah maafin fathin.
Mamah selalu mendengarkan dan emeberi solusi ketika saya sedang dalam masalah selalu memberikan pikiran positifnya yang membuat saya tidak sedih berlarut-larut.
Mamah saya itu manusia terhebat yang saya kenal. Hal tehebat dalam hidup saya adalah mamah saya^^
Thx God...You gave me my Great Super Mom Like her...May Allah Bless you all the time mom!!

Thursday, October 29, 2009

Hal yang Terbaik Dalam Hidup Saya adalah Ayah Saya

Saya sedang mengingat masa kecil saya. Dan saya tersenyum. Dalam lamunan saya, fathin kecil menangis, tertawa, teriak, dan membangkang. Dan ayah saya selalu muncul dalam setiap momennya. 
Ketika fathin kecil tertawa, itu karna ayah saya yang selalu pulang kerja dan membawakan saya makanan atau mainan.
Ketika fathin kecil menangis, itu karna kesalahan yang saya buat (jatuh, atau dijahili oleh orang lain), ayah selalu datang dan menggendong saya lalu menenangka saya dengan memberi jajanan atau cerita-cerita yang luchu.
Ketika fathin kecil teriak, itu karna saya bermimpi buruk ketika badan saya demam, ayah saya pun terbangun lalu (lagi..lagi) menenangkan saya ketika bunda lelah terlelap.
Ketiak fathin kecil membangkang, itu karna rasa penasaran seorang anak kecil, Ayah saya selalu sabar dan marah dalam diam yang membuat saya sangat takut jika menatapnya.


Sampai detik ini, ayah saya selalu meberikan apa saja yang saya inginkan. tapi apa yang sudah saya lakukan untuk ayah saya? apa saya sudah membuat beliau bangga akan saya (anaknya)?
Saya sangat sedih jika membuat ayah saya marah karna kekhawatirannya terhadap saya. Kasih sayangnya benar-benar terasa.


Dad, Maafin fathin, yang masih saja selalu buat khawatir...


Hal yang terbaik dalam hidup saya adalah ayah saya^^




**mencoba untuk ber-saya-saya-an

Saturday, March 8, 2008

Grandma's birthday


Sabtu, 8 Maret 2008. Ba'da dzuhur, rumah nene rame banget. Semua sodara pada ngumpul, nene ultah sih, jadi pada ngumpul.
ultah yang keberapa ne? apa? 75?
whua...panjang umur... moga diisi dengan yang baik-baik..
biasanya yang buka acara ultah tuh kake, secara kake udah pergi duluan dari pada nene, ya.. yang gantiin anak laki-laki pertamanya.. papaP...
bis itu maem-maem, ngobrol-ngobrol, nyantai-nyantai gara-gara kekenyangan...
balik ke kesibukan masing-masing deh..

Hemph...
moga nene masih sempet ngeliat cicit-cicitnya... amien...
LoVe you gRandma...

>>>iTu Phutu nene brg cucu-cucunya waktu lebaran... blum di transfer phutu ultahnya nene...^_^ so, pake phutu yang ini aja yia...